Seperti yang kita ketahui, ada banyak strip tegangan di pasaran, tegangan rendah dan tegangan tinggi. Untuk penggunaan di dalam ruangan, kita biasanya menggunakan tegangan rendah, tetapi untuk luar ruangan dan beberapa proyek diperlukan tegangan tinggi.
Tahukah Anda apa bedanya? Di sini kami akan menjelaskannya sedetail mungkin.
Dibandingkan denganstrip tegangan rendah:
1. Output cahaya yang lebih tinggi: Jika dibandingkan dengan lampu tegangan rendah, strip tegangan tinggi dapat menawarkan output cahaya yang lebih tinggi untuk watt yang sama.
2. Lebih hemat energi: Strip tegangan tinggi menggunakan lebih sedikit listrik untuk menghasilkan jumlah cahaya yang sama dengan lampu tegangan rendah.
3. Umur lebih panjang: Dibandingkan dengan strip tegangan rendah, lampu tegangan tinggi memiliki umur lebih panjang.
4. Peningkatan rendering warna: Lampu tegangan tinggi sering kali memiliki indeks rendering warna (CRI) yang lebih tinggi, yang menunjukkan bahwa lampu tersebut menciptakan warna lebih akurat daripada strip tegangan rendah.
5. Kompatibilitas yang lebih baik:Strip tegangan tinggilebih kompatibel dengan sistem kelistrikan saat ini, membuat pemasangan dan penggunaan lebih mudah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa strip tegangan tinggi bisa lebih mahal dan membutuhkan perawatan lebih intensif daripada lampu tegangan rendah. Selain itu, karena tingkat tegangan yang lebih tinggi, strip tegangan tinggi bisa jadi kurang aman untuk digunakan.
Teknisi listrik atau teknisi terampil yang berpengalaman menangani sistem pencahayaan tegangan tinggi biasanya akan memasang lampu tegangan tinggi. Berikut ini adalah prosedur umum untuk memasang strip tegangan tinggi:
1. Matikan listrik: Sebelum memulai pemasangan, matikan daya ke sirkuit lampu tegangan tinggi. Ini dapat dilakukan pada kotak sekring atau pemutus arus.
2. Pasang perangkat keras pemasangan: Untuk memasang strip ke langit-langit atau dinding, gunakan perangkat keras yang diperlukan. Pastikan lampu terpasang dengan aman dan tidak bergoyang.
3. Hubungkan kabel: Hubungkan kabel pada strip ke kabel pada transformator tegangan tinggi. Periksa apakah kabel terhubung dengan benar dan aman.
4. Pasang strip: Pasang lampu tegangan tinggi ke strip. Pastikan terpasang dengan benar dan tegangannya sesuai dengan sistem.
5. Uji sistem: Nyalakan sirkuit dan uji strip lampu tegangan tinggi untuk memastikannya berfungsi dengan baik. Sebelum menggunakan sistem, lakukan perubahan yang diperlukan. Saat memasang strip lampu tegangan tinggi, sangat penting untuk mematuhi semua rekomendasi keselamatan, termasuk mengenakan pakaian keselamatan yang sesuai dan mengikuti prosedur penanganan komponen tegangan tinggi.
Kami memproduksi strip tegangan rendah dan tegangan tinggi sehingga kami dapat berbagi informasi, jika Anda memiliki pertanyaan tentang lampu strip LED, silakanHubungi kamidan kami akan memberikan info untuk referensi Anda.
Waktu posting: 28-Apr-2023
Cina
